Tambang Emas Ilegal Jadi Sumber Dana KKB, Kapolda Papua: Wilayahnya Jauh dari Pengawasan Aparat

18 April, 2021

KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, penambangan emas ilegal menjadi sumber dana kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Tambang tradisional ilegal itu terdapat di beberapa daerah di Papua.

"Paniai, Intan Jaya, dan sebagian Yahukimo. Kalau Timika sudah jelas, makanya kita agak geser pendulang di situ agar tidak mendulang lagi," tuturnya, Kamis (8/4/2021).

Hasil penambangan yang disebut cukup besar digunakan KKB untuk membeli senjata api dan amunisi.

"Tempat pendulangan (emas) itu berkontribusi besar untuk pembelian senjata api dan amunisi," ujarnya di Jayapura.

Jauh dari pengawasan aparat

Fakhiri menuturkan, karena lokasi tambang ilegal sangat jauh, aparat keamanan kurang bisa mengawasi.

Hal itu dimanfaatkan KKB untuk mendapatkan dana.

"Wilayah pendulangan biasanya jauh dari pengawasan aparat. Ada (KKB) yang datang untuk mengambil upeti, ada juga yang mereka ikut dulang," terangnya.

Terungkapnya hal ini mematahkan dugaan bahwa sumber dana KKB diperoleh dari oknum pejabat pemerintah hingga perampasan dana desa.